Belajar Berpikir Positif

Salah satu hal yang membuat anda maju dan sukses adalah karena anda mampu berpikir positif. Dengan pikiran yang positif anda dapat menjalani segala sesuatu tanpa terbebani oleh seribu pikiran buruk. Anda juga terhindar dari perasaan takut gagal. 


So, bagi anda yang merasa belum berpikiran positif, mulai sekarang belajarlah untuk berpikir positif. Caranya ikuti kiat di bawah ini:

- Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir positif
Asal anda tahu saja, sikap dan pikiran positif itu dapat menular. Jika anda berada di lingkungan orang-orang yang berpikiran negatif, anda bisa terpengaruh berpikir negatif. Tetapi jika anda selalu berada di lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang berpikir positif anda akan lebih menghargai diri sendiri dan memandang hidup ini secara lebih terbuka. Karena itu, tinggalkan teman-teman anda yang negative thinking dan beralihlah kepada orang-orang yang memandang hidup ini secara positif.

-
Percayailah pujian yang ditujukan pada anda
Jangan menganggap bahwa pujian yang diberikan pada anda hanyalah basa-basi. Cobalah untuk mempercayai setiap pujian tentang anda. Karena mempercayai pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri. Anda pun jadi lebih yakin dengan kemampuan dan kelebihan anda. Sehingga anda nggak ragu berkarya. Tapi ingat, asal pujian itu nggak bikin anda besar kepala.

- Katakan, "Saya pasti bisa!"
Setiap ingin melakukan apapun, yakinkan bahwa anda bisa. Percaya deh sugesti dari dalam diri sendiri dapat membantu anda mempercepat mencapai proses yang anda harapkan.

- Nikmati humor
Pakar jiwa mengatakan bahwa humor bisa membantu anda memandang hidup ini secara positif. Saat anda tertawa karena menikmati humor sesungguhnya anda sedang terhindari dari pikiran negatif tentang hidup ini. Anda yang masih tertawa atau minimal tersenyum saat menikmati humor, juga akan terhindar dari stres dan depresi akibat beban hidup yang berat.

Yakin deh jika anda
selalu berpikir positif, anda nggak akan kesulitan bergaul, bekerja sekaligus berprestasi. Pikiran yang positif pun membuat hidup anda lebih nyaman dan bahagia.

Belajar Dari Perbedaan


Setiap manusia memiliki tipe dan karakter yang berbeda. Hal ini menyebabkan perilaku dan kebiasaan setiap individu pun berbeda satu sama lainnya. Dan perbedaan inilah yang kadang memunculkan berbagai masalah dan menimbulkan friksi di tengah kehidupan manusia. Tak terkecuali dalam organisasi perusahaan yang terdiri dari banyak karyawan.

Penelitian dan sejumlah riset menyangkut perilaku pekerja menunjukkan sekitar 75 % populasi di lingkungan kerja sangat berbeda satu sama lain. Dan perbedaan merupakan pemicu utama terjadinya friksi-friksi. Memang, untuk menyatukan perbedaan tersebut bukanlah hal mudah. Tetapi sebenarnya hal tersebut bisa diatasi jika setiap karyawan mengetahui karakter masing-masing. Kalangan psikolog dan manajemen membagi tipe pekerja atau karyawan ke dalam empat tipe dan karakter:

Tipe Analitis
Tipe ini merupakan tipe pekerja yang dikenal sebagai si pemikir. Mereka senantiasa mengutamakan kesempurnaan dalam bekerja. Sehingga mereka kerap disebut juga si perfectionist. Karyawan atau pekerja tipe ini menginginkan segala sesuatu yang dilakukannya benar-benar sempurna. Nggak heran jika hasil kerja mereka termasuk memuaskan. Tapi, kelemahannya mereka sangat bersandar pada regulasi dan birokrasi sehingga terkesan text book.

Makanya mereka terkesan cukup lama dalam mengambil sebuah keputusan. Biasanya mereka akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum pada keputusan final. Karena kepribadiannya yang perfecsionist, tipe pekerja ini lebih senang bekerja sendiri ketimbang dengan orang lain. Tetapi umumnya loyalitas mereka cukup teruji dan tak perlu diragukan lagi.

Tipe Amiable
Lain dengan tipe analitis, tipe amiable lebih senang bekerja dengan tim. Umumnya mereka kurang memiliki ambisi untuk menonjolkan kemampuannya pribadi. Mereka juga lebih senang bekerja di belakang layar dengan kemampuannya membangkitkan ide dan gagasan dari orang lain. Tipe ini mampu menampilkan kinerja yang maksimal jika berada dalam situasi yang stabil dan struktur kerja yang jelas. Mereka selalu siap bekerja sesuai dengan peran dan tugasnya.

Tipe Ekspresif
Tipe ekspresif dikenal sebagai tipe dengan karakter vokal dan ambisius. Mereka sangat menyukai pernyataan-pernyataan yang tegas dan kritis. Mereka pun lebih menyukai pekerjaan menantang yang mendapat perhatian banyak pihak. Pada intinya, pekerja tipe ini mempunyai kecenderungan untuk selalu mencari perhatian dan menjadi nomor satu. Makanya mereka sering dijuluki the front man. Mereka memiliki semangat yang tinggi dan selalu siap menghadapi tantangan. Bagusnya, mereka juga selalu siap memomampakan semangat jika rekan-rekannya kehilangan gairah dan semangat kerja. Makanya, mereka biasa tampil sebagai leader dalam suatu organisasi.

Tipe Driver
Dalam melakukan pekerjaannya, tipe driver sangat memfokuskan pada hasil. Tipe yang disebut the action man ini merupakan tipe pekerja yang paling praktis. Mereka bisa menentukan sasaran yang tinggi sekaligus cara-cara untuk mencapainya. Mereka sangat independent serta lebih suka menentukan sendiri apa sasarannya dibanding sasaran yang sudah ditentukan oleh orang lain. Hal yang menonjol dari tipe driver, mereka tidak terlalu suka menggunakan berbagai teori dan prinsip-prinsip dalam bekerja. Mereka lebih memfokuskan diri pada situasi yang lebih realistis. Karena mereka memang percaya pada fakta dan hal-hal yang rasional.

Memang, bekerja dengan perbedaan tipe dan karakter di atas merupakan hal yang cukup sulit. Bahkan tak jarang menimbulkan pergesekan, konflik, dan friksi. Tetapi sesungguhnya, jika dikolaborasikan dengan baik, perbedaan tersebut bisa jadi merupakan modal besar bagi kekuatan manajemen dan organisasi. Tentu saja kolaborasi tersebut harus dilakukan dengan sikap fleksibel dalam menghadapi masing-masing tipe.

Tetapi fleksibelitas ini pun sebaiknya dilakukan sesuai porsinya. Karena jika berlebihan justru akan menghilangkan kekuatan masing-masing. Pendek kata, kerja sama yang solid akan tercipta jika anda bisa menerima segala kekurangan plus kelebihan masing-masing, tanpa perlu memperdebatkan perbedaan yang ada. Justru dari perbedaan tersebutlah anda bisa saling belajar dan melengkapi. Dan penyatuan beberapa pemikiran cerdas yang berbeda biasanya akan menghasilkan sukses yang luar biasa.

Pentingnya Membangun Kepercayaan


Kepercayaan merupakan kunci untuk membina usaha. Bukan cuma itu, sebagi pegawai kita juga harus percaya pada kolega, atasan, serta bawahan. Namun seringkali kita tidak bisa membedakan atau mengartikan sebuah kepercayaan. Apakah anda sudah memperoleh kepercayaan? Atau sebaliknya, anda telah memberikan kepercayaan. Yah persoalan seperti ini memang sering menjadi ganjalan dalam kegiatan kita sehari-hari. Namun, yang terpenting ialah bagaimana kita bisa membangun kepercayaan itu. Ini merupakan pertanyaan terpenting yang harus kita lakukan.

Membangun kepercayaan memang bukan perkejaan mudah, namun bila kita berhasil, benar-benar bakal menguntungkan. Kita bisa membangun kekuatan serta menciptakan sinergi menguntungkan dengan seluruh pihak. Bukan hanya itu, lewat kepercayaan setiap aktivitas kita juga bisa berkembang lebih cepat dan selesai dengan mudah.

Kepercayaan, bisa diartikan dengan sikap saling menghargai tanpa menaruh rasa curiga. Sementara menurut Dr. Duane C. Tway, Jr. di salah satu desertasinya, menyatakan, “kepercayaan memang tidak selamanya eksis. Namun usaha untuk selalu menjagalah yang membuat kepercayaan itu bisa eksis,” katanya.

Dari sini kita bisa mengambil makna, bahwa kepercayaan memang bisa dikembangkan oleh siapa saja. Dan kepercayaan ternyata aset yang sangat berharga, yang harus dikembangkan, oleh setiap level pekerja. Mulai dari tingkat office boy, hingga level eksekutif.

Penyebab Utama Kegagalan


Wajar sih kalau anda takut mengalami kegagalan dalam hidup ini. Tetapi selalu dibayang-bayangi 'takut gagal' bisa menyebabkan anda sakit jiwa. Hidup terasa sulit dan berat. Bayangan kegagalan seakan menjadi momok yang sangat menakutkan. Padahal sesungguhnya anda nggak perlu dihantui oleh 'takut gagal'.

Menurut Napoleon Hills, dalam bukunya Think and Grow Rich tak ada orang yang sukses tanpa mengalami kegagalan terlebih dahulu. Thomas Alfa Edison gagal sepuluh ribu kali membuat bola lampu sebelum menemukan formula yang tepat. Bahkan Einstein pun pernah tinggal kelas dan nggak lulus ujian, sebelum menjadi ahli fisika ternama.

Yang paling penting jangan pernah menyerah oleh kegagalan atau kekalahan. Sebaliknya, kekalahan harus anda terima sebagai ujian atau tantangan untuk mencapai yang lebih baik. Tetapi sebagai manusia yang memiliki akal budi, tentu saja anda akan berusaha mencegah dan menghindari kegagalan. Untuk itu, ada baiknya anda mengetahui penyebab utama kegagalan versi Napoleon Hills berikut ini.

- Tujuan hidup yang tidak jelas
Manusia hidup itu harus memiliki tujuan, jika tujuan anda ke barat ya persiapkan perjalanan menuju ke arah barat. Maka, jika tujuan hidup anda nggak jelas, kegagalan akan semakin dekat dalam kehidupan anda.

- Kurang ambisi
Ambisi penting untuk menambah semangat anda mencapai tujuan hidup. Jika anda kurang ambisi, jalan anda mencapai tujuan tersendat-sendat. Karena terlalu lamban, maka anda bisa bertemu dengan kegagalan.

- Pendidikan yang tidak memadai
Di era IT begini, persaingan semakin ketat dan mengerikan. Tanpa pendidikan yang memadai rasanya semakin sulit anda menggenggam kesuksesan. Maka jika anda ingin sukses, mau nggak mau anda harus punya pendidikan yang cukup. Karena setidaknya dengan pendidikan dapat mengasah intelegensia dan intelektual anda. Hal ini merupakan modal untuk terhindar dari kegagalan.

- Sikap mental negatif
Jika anda selalu curiga dan iri hati terhadap keberhasilan orang lain jangan harap anda bisa meraih kesuksesan yang anda idamkan. Sikap mental negatif ini akan menggiring anda pada kegagalan. So, tumbuhkan sikap dan pikiran positif pada diri anda.

- Kurang pede
Percaya deh, rasa percaya diri akan membantu anda mencapai apa yang anda mau. Kurang pede membuat anda selalu ragu untuk melakukan apapun. Akibatnya anda akan akrab dengan kata kegagalan.

- Terlalu hati-hati
Pada sebagian orang kesuksesan bisa diraih karena modal nekat. Terlalu banyak pertimbangan dan hati-hati, membuat anda tertinggal. Saat orang lain sudah hampir mencapai garis finish, anda baru memulai ancang-ancang.

Dengan mengetahui penyebabnya, paling tidak anda bisa menghindari kegagalan dan mengatur strategi untuk mencapai kesuksesan. Siapa tahu aja anda bisa lebih sukses dari Thomas Alfa Edison atau siapapun orang sukses di dunia ini.

Membangun Motivasi Dalam Diri

Membangun Motivasi Dalam Diri


Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda nggak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri.
Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya...? coba simak kiat berikut ini:

* Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat "membangunkan" dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.

* Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.

* Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan 'flash back' dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan 'ajal' anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.

* Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

* Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.

* Ucapkan "selamat datang" pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.

* Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa 'tidak suka' rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

* Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulannya,
motivasi adalah 'sesuatu' yang dapat menumbuhkan semangat anda dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, anda akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga anda pun nggak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup anda..!

Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

Kepribadian yang baik merupakan kunci sukses diterima atau tidaknya anda dalam pergaulan, baik itu di rumah, kampus, kantor atau dimanapun. Coba saja anda perhatikan hanya mereka yang berkepribadian menarik lah yang memiliki banyak teman dan sahabat. Orang-orang dengan kepribadian yang baik selalu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya. Memang kepribadian merupakan watak dasar atau karakter seseorang yang sudah terbentuk dalam dirinya. Karena itu kepribadian setiap orang jelas tidak sama.

Namun bukan berarti kepribadian yang buruk tidak bisa dirubah. Jika selama ini kepribadian anda dinilai kurang baik, tidak ada salahnya anda mulai merubahnya dari sekarang. Toh memperbaiki kepribadian bukanlah sesuatu yang merugikan. Justru sebaliknya, merubah hal menjadi baik adalah suatu jalan menuju kebenaran.

Nah, anda tentu ingin dong menjadi pribadi yang disukai orang. Apalagi kalau anda berada di lingkungan kerja yang menuntut anda selalu berinteraksi dengan orang lain. Terus gimana caranya…? Coba deh simak tips di bawah ini:

* Buat daftar perilaku anda yang terdiri dari kebaikan dan keburukan. Kemudian coba bandingkan mana yang lebih banyak kebaikan atau keburukan. Lalu pikirkan apa yang mendorong anda bersikap baik dan apa yang mendorong anda berperilaku buruk. Berjanjilah pada diri sendiri untuk merubah hal-hal buruk pada diri anda. Setiap saat anda berhasil merubahnya, berjanjilah untuk tidak kembali menjadi buruk. Dengan demikian, perlahan-lahan sikap dan sifat buruk anda akan hilang sama sekali.

* Jagalah ‘ucapan’ anda. Pepatah mengatakan ‘lidah lebih tajam daripada pedang’. Memang kadang kata-kata dan ucapan yang ‘pedas’ terasa lebih menyakitkan daripada perbuatan buruk sekalipun. Kalau selama ini anda dikenal sebagai orang yang ‘nyinyir’ dan ketus cobalah untuk merubahnya perlahan-lahan. Tahan keinginan anda untuk melontarkan komentar buruk, celaan, dan sindiran terhadap orang lain yang tidak anda sukai, sekalipun anda sangat ingin.

* Dengarkan orang lain. Salah satu hal yang membuat anda disukai banyak orang adalah anda bisa menjadi pendengar yang baik. Coba anda cermati setiap kali anda berinteraksi. Apakah anda terlalu mendominasi percakapan jika berbincang dengan orang lain?. Jika ‘ya’ cobalah untuk belajar mendengar. Jangan terlalu sibuk memuji diri sendiri. Berikan respon yang positif atas percakapannya dengan anda.

* Jangan menunjukkan sikap tidak setuju pada orang lain secara frontal, sekalipun memang anda tidak setuju. Pada moment tertentu seperti rapat kantor atau diskusi, anda memang boleh mengungkapkan kebenaran dengan menyanggah pendapat orang lain yang anda anggap salah. Tetapi pada obrolan santai seperti saat makan siang, anda tidak perlu terlalu menunjukkan sikap tidak setuju pada pendapat teman anda. Anggukkan kepala setiap kali teman anda berbicara.

* Jangan biarkan orang lain merasa tidak nyaman dengan kehadiran anda. Selama ini anda yang tergolong pemarah, sensitif, sering mengeluh, dan jarang tersenyum membuat orang lain merasa enggan berada di dekat anda. Orang lain merasa tidak nyaman, karena khawatir sewaktu-waktu anda akan melibatkan dia dalam emosi anda. Coba kendalikan emosi dengan lebih memahami kehadiran orang-orang di sekeliling anda. Belajarlah untuk berpikir positif dan tersenyumlah pada orang-orang yang menyapa anda. Ciptakan suatu sikap yang membuat orang lain merasa ‘nyaman’ dengan kehadiran anda.

Memang pada awalnya anda akan kesulitan merubah kepribadian yang selama ini melekat pada diri anda. Tapi percayalah kepribadian yang baik merupakan modal terbesar dalam menuju sukses. Terlebih di lingkungan pekerjaan yang banyak melibatkan personil. So, siap-siaplah menjadi orang yang disukai di kantor...!