Rangkuman PAI Kelas 10 Bab 2


Assalamu alaikum, sobat .. kali ini saya melanjutkan rangkuman dari Bab 1 yaitu,
Rangkuman Bab 2

Penjelasan Al-Qur’an Tentang Keikhlasan Dalam Beribadah

Ø  Apa itu Ikhlas … ???
  • Ikhlas merupakan suatu keadaan ketika amal dan perbuatan seseorang ditunjukkan semata-mata karena mengharapkan ridha Allah SWT, bukan karena ingin dilihat, dipuji, dan juga bukan karena mengharap imbalan dari orang lain.
  • Dalam kamus bahasa Indonesia Ikhlas adalah rela dan tanpa pamrih.
Ø  Proses terjadinya perbuatan ikhlas
  • Karna dilandasi dengan niat bersih kepada Allah SWT
  • Didasari dengan rasa senang dan tidak terpaksa
  • Dilakukan dengan berulang-ulang
  • Dijadikan sebagai kebutuhan
  • Disertai keyakinan adanya imbalan dari Allah SWT.
Ø  Manfaat perbuatan ikhlas
  • Perbuatan tersebut akan diterima oleh Allah SWT dan akan diberikan balasan yang lebih baik
  • Mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat
  • Membuat hati menjadi tenteram
  • Ibadah dan tugas yang dilaksanakan terasa ringan
  • Takut memuji diri sendiri tetapi ringan dan senang memuji orang lain
  • Mendapatkan 2 keuntungan pahala bagi diri sendiri dan manfaat bagi orang lain.

Q.S Al-Bayyinah ayat 5
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya :
                Padahal mereka tidak diperintah kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata karena (menjalankan) agama yang lurus, dan juga agar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Ø  Makna tergantung dalam surat Al – Bayyinah ayat 5
  • Allah SWT hanya menyuruh manusia agar beribadah dengan IKHLAS dan tanpa mengharapkan pamrih dan imbalan apapun, baik ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah.
  • Perintah Allah SWT kepada manusia untuk mengerjakan shalat.
  • Perintah Allah SWT kepada manusia untuk menunaikan zakat.

Q.S Al – An’am ayat 162 – 163
قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya :
                Katakanlah (Muhammad): Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (162)

لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Artinya :
                Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah) (163)

Ø  Makna yang terkandung dalam surat Al – An’am ayat 162 – 163
  • Kehidupan, kematian, shalat dan setiap ibadah lainnya harus dilaksanakan dengan dilandasi oleh sikap IKHLAS, dan tidak untuk mendapatkan pamrih atau pujian dari orang lain.


Rangukuman bab 3 akan menyusul sobat .. ^^

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »