Menuju puncak kelas 12

Tidak terasa tinggal nanti jam set8 ujian nasional.. Perasaan kalut pun menghampiri baik itu cemas dengan soalnya maupun jawabannya. Aku akan berusaha sebaik mungkin karena aku yakin aku pasti bisa mengerjakan soal itu dengan benar dan melewati itu semua.

Terpikir oleh ku sesaat setelah ujian nasional berakhir. Aku ingin menjadi apa setelah ini. Dan bagaimana masa depan ku setelah ini. Apa yang harus ku lakukan terlebih dahulu untuk mengejar impian ku. Sudah terbayar wajib belajar 12 tahun ku. Teringat kenangan selama 3 tahun ini. Sungguh tidak sanggup aku membayangkan ini semua. Ingin kembali seperti dahulu namun itu hanya keinginan yg tidak akan terwujud.

Kelak suatu saat nanti aku sukses aku ingin sekali menggantikan jasa perjuangan orang tua ku selama 18tahun aku hidup di dunia ini, aku bersyukur kepada mu ya Allah engkau telah memberikan kenangan yang luar biasa menakjubkan yg tidak bisa terlupakan oleh ku. Mimpiku, aku akan kejar itu semua aku ingin bersungguh-sungguh dengan itu.

Terima kasih buat kamu juga yang sudah mewarnai hidup ku, memberi dorongan yang kuat, memberikan semangat untukku selama 3 tahun ini. Aku tidak akan melupakan semua yg kamu lalukan untukku. Kelak jika kamu adalah takdir ku, aku akan selalu menjaga mu sebaik mungkin. Karna kamu yang sudah membimbing aku dalam ke dewasaan ini.

Buat sahabat, teman dan teman terbaik. Aku akan rindu kalian semua.. Kenangan kita akan selalu ku ingat selalu. Semoga kalian sukses dan kelak kita akan bertemu kembali berstatus orang sukses. Amiin

Ini ditulis di kamarku jam 00:10 tanggal 4 April 2016

Awal Dari Cerita

simpel namun menarik, ga aneh ya..

berawal dari pertama ketemu, rasanya sih biasa aja cuman sekedar, "itu cantik ya.." trus membiarkannya begitu saja, namun pertemuan itu berlanjut dari hari kehari, dari minggu ke minggu, sampai tak menyadari kalau lama2 aku suka memperhatikan dia, melihat dia tertawa , lewat di depan ku, makan bareng temennya, ku diingatkan sama teman,"hei lu kenapa,suka ya sama yang itu..gua kenalin dah kalau lu mau"..dengan sadar aku menjawab, ah ndak aku tidak menyukainya,sudahlah gausah diperpanjang... heeh, eh malah mermanjang sendiri..

semakin lama ko semakin sering ketemu dan sering ngerasain dag dig dug ya.. waduh pertanda nih..
yaudah lah, mending aku berkenalan saja, dari pada penasaran, ya gak..
pada saat itu aku mendekat ke arahnya, "hai, kmu ***** ya,",dianya jawab,"iya, ko bisa tau?","iya tau, kenal aku ndak","engga,emang nama km siapa","nama aku r***","oh iya","salam kenal, ya ***","iya"..

pertemuan2 pun sering terjadi antara ku dengan dia, namun kenapa aku semakin penasaran ya, hadehh.. yaudah aku cari tau tentang dia, disaat perjalanan mencari tau profil nya dia, aku bertemu dengan kawannya, aku kenal sih dia..dia(laki2) itu teman sekelasnya dia, oke,pertama kali ngobrol sama tuh temennya, sebut aja enji, aku bahas tentang morse sama dia,eh lama2 ke yang aku maksud, trus aku dapet deh profil2 tentang dia yang aku "suka", semakin hari semakin bertambah informasi dari enji, tpi aku ga mau tahu sampai detail.

takut kejadian lagi yang dulu, sementara disekolah aku diam,namun dirumah ngga, aku buka netbook kesayangan, langsung online FB, cari tau dia
eh dapet,aku add dia, """lama banget dia ga confirm""" tpi akhirnya di confirm juga.. aku disitu mulai cari tau, dia gimana,sekolah asalnya dimana, dsb..

dan akhirnya aku dapet juga ,nomer hp nya -_-" ! sempet aku ga sms dulu, mungkin nunggu siap dulu trus nyiapin bahan obrolan ,ckck,
besoknya, masih inget banget waktunya 05/11/2013 jam 11.29 .. blablablabla..males juga lama2 nulis nya..

ga tau kenapa aku menyukai dia, entahlah, yg pasti aku menyukainya, ingin sekali rasanya aku bersenda gurau dengannya tanpa adanya orang lain,
memang,aku gamau sampai mereka(temanku tau siapa yang kusukai).. tunggu sampai mereka mengetahuinya sendiri entah kapan,

hari2 pun berlalu dengan begitu cepatnya,sampai2 aku tidak menyadarinya.. ingin berencana "menembaknya" tapi ngga tau psti kapannya..
aku berpikir gimana kalau aku menembaknya, apakah dia akan menerimaku, jika dia menerimaku akan seperti apa nanti, jika dia tidak menerima perasaanku entah apa yang terjadi nanti, tapi aku ingin sekali mengungkapkannya didepan dia,

dan melepaskan kata-kata yang terngiang-ngiang di pikiranku sejak lama dan membiarkan bebas mengalir di pikiran nya, soal penerimaan dan penolakan aku tidak terlalu memikirkan asalkan aku sudah mengatakannya saja itu sudah membuat perasaan ku lega,,

sekian ..

Kamu Untuk Hari Ini


hai, hari ini gue akan ngasih cerita di hari sabtu ini,
ini cerita saat hari sabtu setelah jam pulang pm, entah mengapa gue
merasa ini semua terasa berat, haha *termenung*

ini cerita nya mundur, awal dari gua tertarik sama ade kelas, sebut aja
'dia' . dia itu gua kenal di sebuah eskul yang gua ikutin.
gua ikut eskul padus yaa.. pasti yang gua suka cewe.
iya tertarik sama dia, terkadang gua ngamatin dia, ya alasan
buat nyari pencerahan. eh ini berlanjut dengan gua suka sama dia

oke ini cerita awalnya.
gua lihat dia dekat sama temen angkatan gua. gua pun penasaran akan
hubungan dia dengan temen angkatan gua sebut aja 'b'. si b dan
si dia keliatan deket dan udah bisa ngobrol-ngobrol banyak sama si b.
ya ya sekarang gua mulai kepo. suatu saat pas istirahat
gua ketemu si b di depan kantin, okee gua say hai aja
terus gua duduk samping si b, gua ajak ngobrol si b. akhirnya
gua tau ceritanya si b dan dia. ceritanya
si dia suka sama si 'b' namun si b suka sama ade kelas gue yg satu lagi
oke sekarang gua masuk di antara cerita nya mereka, awalnya gua cuman
iseng-iseng ehh berlanjut dengan semua cerita-cerita ini. yang akhirnya
membuat diri gua stak di satu masalah. banyak peristiwa yang terjadi
yang gua singkat ini, setelah semua diatas terlewati
akhirnya si 'b' jadian sama si ade kelas yg satu lagi,
dan akhirnya juga, si b anggep si dia temen or ade nya dia
ga itu aja yg gua tau, yakk si dia juga ada yang ngedeketin
oke ini ceritanya mulai aneh,
ini cerita bener-bener gue ga bisa ceritain, kenapa ga bisa,
oke gua ga kuat nyeritainnya.

mungkin ini hal yang di mau tuhan buat gua, gua mau ga mau mensyukuri nikmat ini
gua ga mungkin kesel sama dia kan, toh semua orang berhak memilih
lagi lagi gua masuk di masalah yg dialami dulu.
kenapa ya ceritanya harus sama, yang salah dari diri gua apaa..
kenapa gua bisa seperti ini, apa yang harus gua lakuin.

ini terakhir yang mau gua ucapin ke dia
hai, apa kabar, baik kan, aku mau jujur, aku suka kamu.
aku menyadari itu sejak aku ngobrol sama kamu, entah ini perasaan suka
jenis apa, yang jelas, aku suka kamu, aku mau tau lebih mengenal kamu
aku mau kamu merubah sifat aku yang seperti ini, tau tidak
kamu udah jadi semangat sekolah dan belajar buat aku.
secara ga sadar kamu udah ngerubah sifat aku perlahan. dan aku menyukai itu
sekarang, aku rindu kamu, aneh ya. bukan siapa siapa ko di rindu in
ckck.

oke dari pada kepanjangan di pause dulu aja yaa.
terima kasih untuk hari ini Sabtu 10/10/2015 1:13PM

Hanya Dia


kalau ngomongin dia, pasti langsung semangat ya.. iya bener 

'dia' disini seperti pujaan hati yaa, entah kenapa betah banget menyukai dia ya walaupun hanya sepihak, namun diriku ini cukup bersenang hati karena nya.. walau hanya menyukai sepihak, setidaknya masih bisa ngeliat dia ya.. iya ini bener

berawal dari ujuk ujuk nya diriku menyukai dia

itu loh pas awal awal nya masuk sekolah pas di smk dia tampil berbeda dari yang lain.. bener pas lagi diliat deket.. udah kaya lagu nya ran aja...
" = Kurasa ku tlah jatuh cinta, pada pandangan yang pertama, namun sulitku untuk bisa, berhenti mengagumi dirinya = "

seneng rasanya melewati masa2 itu mau banget terulang lagi, pas lagi deket sama dia, pas lagi asik sama dia..

namun itu berubah semenjak negara api menyerang.. hahaha kidding

cepet aja, diriku mencari nomer hapenya dia, waktu itu hape diriku ini masih jadul ya, hanya terima sms dan telepon. jadi ya pilihannya hanya satu 'SMS-an'

smsan sama dia seru, ada aja bahan obrolan yang muncul, ya ya ini memang seru.. bahkan sampe sekarang diriku merindukan moment2 itu.

disamping kegiatan sms-an nya diriku terhadap dia, diriku ini mencari tahu tentang nya, bagaimana kehidupan dia sebelumnya, bagaimana sifat nya dia, bagaimana dia bisa jadi seperti yang sekarang, dan bagaimana2 yang lainnya.. 

itu sejarah yang diriku ukir selama ini.. dikala itu diriku hanya bisa melakukan hal2 sperti itu ya.. ngga seperti sekarang!!

sampai sampai, aku sering eh bukan sering, selalu nungguin dia keluar dari kelas, sekolah pas jam pulang, aneh ya diriku ini.. padahal nungguin dia ngga ada urusan apa2 ko ditungguin.

iya mungkin ini lebih dari perasaan menyukai yaa.. diriku mencoba peduli dengan dia, namun dari jarak jauh saja.. 'dasar diriku yang cupu ini

diam2 aku pernah beberapa kali menulis surat ke dia, ga panjang2 sih isinya.. kala itu, saking ngga beraninya diriku ngasih, aku naro dimotornya dia.. hihi, betapa cupunya diriku ini

aku juga mencoba akrab dengan dia, ya seperti sekarang hubungan ku tetap akrab dengannya

yappp.. sekarang pas moment HBD nya dia, dikala itu aku berfikir, apa yang mau diriku beri untuk dia ya.. #berpikir keras
akhirnya aku mendapatkan ide tersebut, namun setelah beberapa bulan semenjak HBD nya lewat.

ingin sekali diriku ini berkunjung ke rumahnya, ya sekedar bertamu saja, kenalan sama ibu dan bapak nya.. hehe kidding #tapimaujugasih

dikala itu, aku sering mengamati dia, yaa masih dari jauh saja .. aktivitas dia selama disekolah.. perlahan lahan aku memahami sifat nya, aktivitasnya, pergaulannya, kegiatannya,.. saat dia keluar kelas, ke kantin, ke sg(serbaguna & mushola), dan yg paling2 sampe ke parkiran juga..

masih belum berakhir, aku perlahan2 memberitahukan sesuatu yang namanya 'perasaan' alias curhat ke temen2 dia dikelas, tapi dia nya masih tidak tau.. ya diriku ini ingin berbagi alias membuang sesuatu yang mengganjal di pikiran yang terus menerus terpikirkan ini.. namun hanya teman2 dia saja yang aku percaya untuk diriku bercerita

suka dikala itu diriku nunggu dia pulang sampe malem, dengan cara diriku ini menyibukkan diri sendiri. aneh ya diriku ini.. 

sampai2 dikala itu "dihari sabtu sepulang pelajaran tambahan(program silang)" **** #tidakuntukdiceritakan

ya sampai dengan sekarang.. masih tetap sama, masih dengan dia,. masih menyukai dia, sampe2 melebihi itu namun diriku ini sudah beranjak dewasa untuk kasus kasus yang sering muncul diatas, diriku sudah bisa mengatasi or membiasakan diri dengan hal itu..

jujur sekali nih.. diriku rindu dengan dia walaupun diriku ini melihat dia di sekolah.. diriku dekat dengan dia, tetap saja rindu.. tetap saja, aku masih menyimpan sesuatu yang namanya 'perasaan itu' hingga kini.. 

Apa Arti Semua Ini


coba sekarang bandingin..

memiliki temen tapi kaya ga memiliki temen
punya kepribadian tapi juga kaya ga punya kepribadian
punya perasaan juga tapi kaya ada sesuatu yang kebelit disana

tau atau ngga itu gue alamin sekarang.. perasaan gue sekarang itu kaya gimana gimana gitu..
gue jadi kepikiran, kapan gue terakhir bener-bener cerita ke orang yang gue percaya.
1bulan.. 2bulan.. 3bulan.. bukan.. udah sekitar 6 bulan yang lalu pas lagi klimaks2nya gue merasa kaya orang yang hidup tapi ga punya kehidupan.. semua hampa, penat, kusam, murung, kecewa, menyesal, sedih, sakit, dan berharap..

entah kenapa pikiran gue selalu kebentuk pertanyaan pertanyaan aneh,,

seperti,.
apa yang kamu pikirin sekarang?
apa kamu pernah merasa seperti pengikut orang lain?
apa yang kamu lakukan sekarang?
kenapa perempuan kebanyakan jalan bongkok?
gimana cara ninggiin badan?
gimana caranya biar ga bosen?

entah kenapa juga gue selalu nanya pertanyaan itu berulang ulang ulang kali..

intinya dari yang sekarang ini gue cerita..
gue itu pengin nangis,.. gue udah ga kuat juga lama lama ngebebanin otak gue sama semua pikiran-pikiran ini.. semua udah terjadi semuanya.., udah jadi satu,..
dan gue mau cerita? tapi siapa yang bener bener mau denger cerita gue? siapa yang pernah ngertiin gue? gatau ..

itu sebabnya juga gue jadi orang yang lebih pendiem., dan nuangin rasa ga kuat gue dengan sedikit isengin temen kalo lagi belajar.. ada yang sampe sekarang masih bilang gue jutek,. iya, sampe sekarang pun masih sama,. gue juga ga tau harus berekspresi gimana.., dan harus gimana..